Langsung ke konten utama

Melihat Bekantan di Pulau Bakut di Bawah Jembatan Barito...

Pulau Bakut, pulau di bawah Jembatan Barito yang merupakan endemik bekantan satwa khas Pulau Kalimantan



Pulau Bakut yang berada di bawah Jembatan Barito yang melintasi Sungai Barito adalah endemik bekantan, monyet hidung panjang khas Pulau Kalimantan.

Bisa ditempuh sekitar 45 menit dari Kota Banjarmasin Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan lewat perjalanan darat.



Dilanjutkan dengan menyeberang dengan perahu kecil (kelotok) ke Pulau Bakut.

Selain bekantan, ada juga ikan terbang Timpakul yang bisa dilihat.

Murah meriah, karena tiket masuk ke Pulau Bakut cuma Rp 5000.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Borong di Pasar Pagi, Surga Baju Bekas dan Sparepart Motor Bekas di Kota Banjarmasin

Pasar Pagi, surganya barang bekas di Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan Pasar Pagi, demikian biasa tempat ini disebut, adalah surganya barang bekas, terutama pakaian atau baju bekas dan sparepart motor bekas di Kota Banjarmasin.  Buka hanya pada hari Minggu Pagi, banyak pedagang pakaian impor bekas berjualan di pasar ini. Meski barang baru juga ada tersedia, tapi pakaian bekas yang paling mendominasi. Pasar Pagi terletak di kawasan Pasar Niaga Banjarmasin.  Almarhum John Tralala, pemain penting asal Kalimantan Selatan senang berbelanja baju bekas di Pasar Pagi Para pedagang pakaian bekas bukanlah pedagang asli sana. Mereka hanyalah pedagang yang menempati emperan-emperan pertokoan di Pasar Niaga. Entah siapa yang mencetus, nama Pasar Pagi akhirnya menjadi populer lantaran memang hanya buka di pagi hari Minggu. Ratusan pedagang pakaian bekas menjajakan dagangannya di sana.  Pasar Pagi, surganya barang bekas di Kota Banj...

Pesawat Tempur Super Tucano, Pesawat Baling-baling Andalan TNI AU di Pegunungan

Pesawat Tempur Super Tucano Milik TNI AU Pesawat tempur Super Tucano merupakan salah satu pesawat tempur andalan TNI AU dengan tipe pesawat jenis baling-baling. Pesawat tempur Super Tucano bergaya klasik, tapi modern yang diproduksi oleh negara Brazil. Pesawat tempur Super Tucano memiliki spesialisasi counter insurgency (coin), sebagai pesawat tempur taktis penyerangan musuh di darat. Pesawat Super Tucano merupakan spesialis anti pemberontakan dan anti gerilya di hutan dan perbukitan. Baling-baling di depan pesawat itu berfungsi untuk memudahkan kita manuver di sela-sela perbukitan. Speed memang bukan andalan Tucano. Tapi soal manuver dan daya jelajah, belum ada yang bisa mengalahkan. Beruntung, penulis memiliki kesempatan untuk bertemu langsung si Super Tucano saat merapat di Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru beberapa waktu lalu. Pesawat Tempur Super Tucano Milik TNI AU #pesawattempur #supertucano #tniau